1. . Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena.
2. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan sistem tebang pilih. Artinya, pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan.
3. . Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
4. . Melakukan reboisasi, yaitu menghutankan kembali hutan yang sudah terlanjur rusak.
5. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan hutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
6. Mencegah kebakaran hutan.
7. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
8. . Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
9. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
10. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya alam.
11. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.
12. Teknologi yang dipakai di dalam pengelolaan sumber daya alam tidak sampai merusak kemampuan sumber daya untuk pembaruannya.
13. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin pertumbuhan sumber daya alam hayati.
14. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya dengan daur ulang.
15. Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses pembaruannya.
Semoga bisa membantu
1. . Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena.
2. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan sistem tebang pilih. Artinya, pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan.
3. . Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
4. . Melakukan reboisasi, yaitu menghutankan kembali hutan yang sudah terlanjur rusak.
5. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan hutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
6. Mencegah kebakaran hutan.
7. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
8. . Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
9. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
10. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya alam.
11. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.
12. Teknologi yang dipakai di dalam pengelolaan sumber daya alam tidak sampai merusak kemampuan sumber daya untuk pembaruannya.
13. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin pertumbuhan sumber daya alam hayati.
14. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya dengan daur ulang.
15. Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses pembaruannya.
Semoga bisa membantu
2. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan sistem tebang pilih. Artinya, pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan.
3. . Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
4. . Melakukan reboisasi, yaitu menghutankan kembali hutan yang sudah terlanjur rusak.
5. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan hutan untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
6. Mencegah kebakaran hutan.
7. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
8. . Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau. Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
9. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
10. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya alam.
11. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.
12. Teknologi yang dipakai di dalam pengelolaan sumber daya alam tidak sampai merusak kemampuan sumber daya untuk pembaruannya.
13. Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin pertumbuhan sumber daya alam hayati.
14. Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya dengan daur ulang.
15. Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses pembaruannya.
Semoga bisa membantu
Lapisan ozon semakin menipis… apa akibat nya di masa yang akan mendatang..??? panaaaas, udara menipis, sesak nafas, dan yang lain nya tidak tau apa yang akan terjadi. Apa penyebab nya..??? penyebab nya ya karena kelakuan manusia yang tidak senonoh dengan bumi ini.. bumi gonjang ganjing kalau kata pak mantep mah… halo kawan ini bukan wayang yang di jalankan oleh dalang nya.. tapi ini kehidupan yang nyata yang harus kita jalani..
Efek dari gas rumah kaca, AC, ini lah yang menipiskan lapisan ozon… tapi tidak ditutupi juga karena banyak pohon-pohon besar yang ditumbangkan oleh manusia.. memang tidak tanggung-tanggung manusia menghancurkan bumi.. apa yang akan terjadi?? Bayangkan?? Panas, tidak ada udara, tidak ada tumbuhan, kebakaran dimana mana, hewan mati.. ckckckckck sepi dong bumi.. sedih sekali kehidupan sekarang ini..
Apa lagi yang akan terjadi di masa mendatang..?? kalau kita mengingin kan yang terbaik, kurangi pengguanaa AC, ruamah kaca, dan stop penebangan pohon. Mungkin itu akan memperbaiki bumi dari penyakit penyakit tadi..
Kasihanilah bumi kita kawan.. kita selama ini sudah cukup banyak di untung kan oleh bumi, tidak ada salah nya kita membantu bumi kita.. apa teman teman sudah mempunyai planet yang seindah bumi?? Tidak kan.? MARI KITA BANGUN BERSAMA.. :D
Kerusakan yang disebabkan oleh alam ada beberapa keuntungan. Contoh nya kerusakan alam yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Akibat dari letusan gunung berapi ini dari segi yang beruntung nya bekas dari letusan itu yaitu :
· Menambah kesuburan kawasan sekitar merapi, sehingga dapat ditumbuhi banyak pepohonan dan dapat dimanfaatkan untuk pertanian dalam waktu beberapa tahun kedepan
· Dapat dijadikan objek wisata bagi wisatawan domestic dan wisatawan mancanegara setelah Gunung Merapi meletus
· Hasil erupsi (pasir) dapat dijadikan mata pencaharian seperti penambangan pasir dan karya seni dari endapan lava yang telah dingin.
· Aktifitas gunung api dapat menghasilkan geothermal atau panas bumi yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari
· Sisa-sisa aktivitas Gunung Merapi dapat menghasikan bahan-bahan tambang yang berguna dan bernilai tinggi. Seperti belerang, batu pualam dan lain-lain.
· Membangkitkan industry semen dan industry yang berkaitan dengan insfrastuktur bisa bangkit, termasuk bisa menyerap banyak tenaga ahli untuk memulihkan infrastruktur dan sector lainnya di kawasan terkena musibah.
· Terjadinya disribusi keadilan ekonomi, dengan banyaknya sumbangan dari para dermawan.
Kerusakan lingkungan yang berasal dari alam bisa menguntungkan juga. Tapi jika kerusakan tersebut dari manusia sendiri dapat merugikan.
di
00.11
,
0 Comments
Manusia sudah tidak sayang lagi dengan bumi. Yang terjadi saat ini banyak terjadi bencana alam karena ulah nya sendiri. Apa sih sebab nya..? saat ini kebnyakan orang yang tidak peduli terhadap lingkungan dengan semena mena menghancurkan yang sudah ada, seper ti contoh hutan yang begitu indah, banyak pepohonan yang besar ditebang untuk kepentingannnya sendiri tanpa memikirkan akibat dari perbuatan nya itu. Pemikiran yang menguntungkan diri nya sendiri itu dapat menyebabkan banyak bencana. Banjir kah itu, tanah longsorkah itu, itu karna perbuatan yang tidak terpuji.
Mari kawan kita sayangi bumi kita yang indah ini. Jangan biarkan orang orang yang tidak bertanggung jawab itu merampas semua nya. Jika ada yang menghilangkan 1 buah pohon kita tanam 1000 pohon. Berbuat sedikit namun dapat jadi arti untuk banyak orang kenapa tidak…?? Kita orang terpelajar teman. Apa yang anda pikirkan selain memperindah bumi yang sudah ringkih ini. :)
Pada zaman sekarang ini kebanyakan orang malas untuk menjaga kelestarian lingkungan. Akibat nya kerusakan merajalela. Tidak bisa di hindari lagi segala bencana alam terus menghampiri karena kerusakan lingkungan tersebut. Kali ini saya akan membahas tentang kerusakan lingkungan yang ada pada saat ini.Lingkungan sendiri adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotic dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja, kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Kerusakan lingkungan pada saat ini bisa di sebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor dari alam dan faktor dari manusia. Faktor dari alam yaitu berupa bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, angin topan. Faktor dari manusia yaitu adanya banjir, tanah longsor, terjadinya pencemaran udara.
Langganan:
Postingan (Atom)
